Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Ada Kalanya...

Ada kalanya kau harus duduk tanpa harapan Sekedar menatap kosong berpangku pada tanah Bukan kau tak berkawan, Kau hanya tak merasa mereka kawan. Bukan kau tak merasa, Kau hanya tak percaya. Bukan kau tak percaya, Mereka yang tak pernah melihat kau lemah. Ada kalanya kau tak mau lagi bercerita selain kepada angin senja Sebab, hanya angin senja yang bisa membawa ceritamu dalam senyap.

Beauty is the product of media, Bro!

you guys, it'swhat i've been thinking all the time.. Kalau boleh menyesali, hal yang paling aku sesali adalah aku yang sekarang. Like, reaaly, menjadi seorang perempuan adalah hal yang paling sulit menurutku. Setiap hari, dua telinga yang aku punya hanya untuk mendengar komentar orang tentang penampilan fisik. Kamu akan dikomentari kalau kamu gendut. Kalau kamu punya lipatan diperut, tumpukan lemak di paha dan pipi. Kamu akan dikomentari kalau kulitmu hitam, ada luka, dan keriput. Kamu akan dikomentari kalau rambutmu gak bagus, gak lembut. Dan semua komentar itu selalu aku terima. Aku gendut. Perutku buncit. Kulitku hitam. Banyak luka. Mataku sipit. Pipiku tembem. Pahaku besar. Lenganku besar. Kalau definisi cantik saat ini adalah putih langsing, im not. Kalau definisi itu yang membuat para lelaki melirik, i dont have. Kalau definisi itu yang membuat orang kagum padamu, aku mungkin tidak dalam kriterianya. If you guys, tell me to love my self, look into you. Are you...

As a 2nd Winner of Lensa Comminfest 2016

Gambar
Tahun 2015 lalu, saya didapuk menjadi panitia Communication Interest Festival (Comminfest). Lebih tepatnya menjadi koordinator divisi marketing and communication. Kurang lebih tugas saya mencai sponsor untuk membiayai kegiatan tahunan ini. Tahun ini, 2016, saya beralih profesi dari panitia menjadi peserta Comminfest 2016. Saya mengikuti salah satu mata lomba Lensa, dengan tema Dont Be Blind. Mari saya ceritakan, bagaimana kisah ini menghantarkan saya menjadi salah satu peserta. Berawal pada suatu malam, di lantai 4 kampus FISIP UAJY. Setelah selesai rapat Call For Research Competition (CFRC), saya dan Advent harus berbincang sebentar. Selesai perbincangan kami, Ape menyusul. Mereka berdua (Advent dan Ape) adalah finalis Pekan Komunikasi UI. Salah satu ajang bergengsi bagi para insan FISIPOL di Indonesia (bisa dibilang begitu). Singkat cerita, kami bermaksud mengikuti lomba Comminfest dengan motif yang berbeda-beda. Saya, ingin mendapatkan penghasilan karena sadar tahun ini saya t...