Kisah Singkat dari Borneo
Setelah sekian lama meninggalkan tanah keraton Yogyakarta, sepertinya aku rindu menulis. Menulis kisahku satu bulan berada di pulau sebrang, pulau tanah merah Borneo. Keberangkatanku ke tanah Borneo, tepatnya di Ketapang, bukan karena alasan tak jelas. Aku kesana, bersama seratus sekian teman mahasiswa, pergi untuk mengabdi pada masyarakat di Borneo selama satu bulan. Berawal dari mengarungi lautan selama 22 jam, aku mulai mengenali siapa saja teman-temanku ini. Sejak menyadari, hidup hari itu, tak akan menemukan sinyal, kecanggungan mengenal lebih dulu sepertinya hilang. Selama 22 jam, kami, aku lebih tepatnya, menjadi lebih srawung, memperkenalkan diri ke teman lintas fakultas. Candr, Cipta, aku sebelum berangkat ke Borneo suasana di kapal menanti daratan Tujuan kami adalah Ketapang. Namun, kapal yang membawa kami berlabuh di Kumai, Kalimantan Tengah. Selanjutnya, kami harus menempuh perjalanan darat dengan bus trans-Kalimantan. Jangan membayangkan bus ini, a...