Meredam Perempuan
Maka pada akhirnya dendam kau redam pada satu sore, tatkala perempuan itu kau peluk dalam raga juga dalam kata. Perempuan yang sempat mencipta api pada jiwamu Perempuan yang juga meruntuhkan mega Perempuan yang dalam pelukmu sore itu Kau peluk dalam kata "puan, kau hebat" Maka, runtuhlah si perempuan itu. Diam dalam ketenangan dan siap melepas. Demikian, jadi rumus akan kau gunakan. Memeluk dalam raga dan kata. Meredam gejolak ego, dan meminta dalam diam untuk bardamai menyampaikan rasa.