Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Terkait Tayangan Pernikahan di TV Swasta, Regulasi KPI Perlu di Revisi

Informasi telah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat saat ini. Setiap orang menggunakan informasi tersebut dengan berbagai cara. Bagi beberapa orang, informasi digunakan sebagai alat aktualisasi diri dalam sebuah kelompok sosial. Ada juga yang menggunakan informasi karena ia memang butuh, entah untuk kegiatan pendidikan atau informasi tersebut berkaitan dengan kehidupannya sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan informasi, banyak media yang berlomba-lomba memberikan informasi yang cepat, lengkap dan akurat. Media tersebut utamanya adalah televisi. Mencari informasi dari televisi tidak perlu tingkat literasi yang tinggi seperti media informasi lainnya. Misalnya saja koran atau majalah, seseorang harus bisa membaca untuk mendapatkan informasi dari media ini. Media lain seperti radio juga terbatas pada pendengaran. Apabila orang tersebut tuli, maka ia tidak dapat menerima informasi yang disampaikan melalui radio. Melalui televisi, seseorang yang tidak bisa membaca bisa mendapatkan i...

Tentang Perbedaan yang Menyatu

Sleman, 13 Februari 2015. beberapa jam sebelum semesta merasakan atmosfer cinta. Percakapan via line yang selalu disorientasi arah ketika sudah malam. D : "ciyeee perhatian sama b" Y : "perhatian sama temen kan ga salah ko :" haha" D: "temen jadi demen kan ga masyalah" Y: "iya ga masyalah sih" Y: "tapi kalo ini mah namanya ga mungkin" D: "ha kok isyaa?" D: "tell me" Y :"*read*" D : sent a sticker Y: "ya ga mungkin lah. dari pemikiran aja beda jauh. prinsip hidup aja beda, mau demen gimana kalo gitu hahaha. ya kalo konteksnya demen sebagai temen ya jelas lha wong satu geng kok aku sama b" D: "haha kan perbedaan membuat semakin indah" D: "ya too" Y: "iyaain deh ko iyain haha" Y: "tapi ada perbedaan yang berujung pada jalan yang sama dan ada yang tidak pernah bertemu karena ada jurang yang terlalu dalam untuk dilewati" D: "wedeeehh s...

Selamat Ulang Tahun !!!!

Halo G, selamat atas hari jadimu yang ke sembilanbelas. Memang tak perlu selebrasi pada tahun ini, tapi aku ingin menjadikan hari ini sebagai selebrasi untukmu. Sia-sia mungkin, karena tak ada beranda yang mau mempertemukan kita. Oh ya, tahun ini citamu semua terkabul. Ucapanmu kepadaku bertahun-tahun yang lalu kau buktikan. Universitas yang kau mau sudah ada dalam genggamanmu. Aku turut bahagia. Bagaimana dengan cintamu? Lama sudah aku tak mendengar. Bukan tak mau mendengar, tapi aku mencoba menutup telinga dari kebisingan kisah cinta mu. Ya, aku berharap tahun ini kaupun serius menulis ceritamu, dan menemukan kebahagiaanmy. Perlu kau tahu, aku sangat berterima kasih pada penciptamu. Cerita yang dituliskannya untukmu telah melibatkan aku sebagai orang ketiga. Penciptamu pun telah menciptakan mahkluk sekuat engkau. Selamat ulang tahun G. Tetaplah menjadi alasan tersenyum untuk orang disekitarmu. Jagalah kharisma mu yang dulu membuat aku tetap setia menjadi penanti.