Beberapa bulan yang lalu, tepatnya saat libur natal kami (saya, cici dan nia) pergi berlibur. Kami memutuskan untuk memilih Malang sebagai tujuan liburan kami. Untuk pergi ke Malang, kamu memilih menggunakan kereta Malioboro Express kelas Ekonomi. Saat itu harga tiket yang kami dapat Rp.180.000. Yap, saat itu ada kebijakan penghapusan subsidi untuk kereta Ekonomi. Namun, kami cukup puas dengan keadaan kereta kami yang nyaman walaupun kursi kereta terlalu tegak. Setidaknya AC berfungsi dengan baik dan bonus mas-mas ganteng nan lucu yang duduk di depan saya. Sebut saja Dito, mahasiswa Brawijaya Fakultas Hukum. Malam itu perkenalan kami berlanjut dengan obrolan tempat wisata yang ada di Malang. Dito menyarankan kami untuk tidak pergi ke Pulau Sempu karena perjalanannya akan melelahkan, apalagi untuk wanita. Ya tadinya saya pikir kalimat yang Dito ucapkan adalah bentuk meremehkan kaum wanita. Tapi mungkin ada benarnya juga, karena akses kesana pun sekitar 2 jam dari Kota Malang. Tak terasa...