Perkara Kamu dan Mataku
Perkara cinta dan perkara mata Kamu cahaya dan aku kornea Kala kau menampakkan diri dalam gelap, katupku terbuka mencarimu Perkara cahaya kala irisku rusak Kau menembusku dengan bebas, tanpa jeratan Bukankan cinta dan cahaya sama? Pupilku selalu senang melihat keduanya Bening dan kau bisa berkaca, indah bukan melihatmu di dalamnya? Kamu dan cahaya gemar melewati retinaku Menghantar kalian pada otak Si penguasa yang selalu memerintahku melihatmu dan mempertahankan bayangmu di pupilku