Menikmati Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif



Mau ke Jakarta tapi budget sedikit, dan malas duluan membayangkan kereta ekonomi yang bikin punggung sakit, ruang kaki sempit dan ac yang kadang ada tapi tak terasa, kereta yang satu ini jadi salah satu penyelamatnya.

Kepergian yang mendadak tentunya tidak memberi ruang untuk menabung. Duit seadanya, modal prinsip ‘yang penting bisa hidup’ pasti bikin pusing kepala. Cari harga kereta, mentok cuma bisa ekonomi. Aduh, tapi kereta ekonomi cukup menyiksa badan ya.

Untungnya, berjam-jam bertamu di website ini itu akhirnya menemukan Jayakarta Premium, berangkat pukul 20.37 dari Stasiun Tugu, dan harganya cuma 180 ribu rupiah.

“loh kelas ekonomi kok berangkatnya dari Tugu ya?”

Di Jogja, ada dua stasiun yang aktif, Tugu dan Lempuyangan. Apa bedanya? Semua kelas ekonomi turun dan berangkat di Stasiun Lempuyangan, sedangkan bisnis dan eksekutif di Stasiun Tugu. Mirip di Jakarta lah ya, Pasar Senen dan Gambir. Nah, curiga dong kelas ekonomi ini bakalan beda dari biasanya. 

Penampakan gerbong Jayakarta Premium. Kursinya terlihat nyaman

Karena curiga, akhirnya cari-cari info dulu nih kondisi kereta Jayakarta Premium. Rupanya, kereta ini dulunya bernama Gaya Baru Malam. Gerbong yang punya rasa eksekutif ini digunakan saat akhir pekan, jadi ya sebut saja ini gerbong tambahan. Pada akhirnya, PT KAI saat ini menggunakan gerbong tambahan digunakan setiap hari dengan nama Jayakarta Premium.

Lampu terang dan tidak mati selama perjalanan, tiap gerbong disediakan tiga buah televisi. AC dingin, dan gerbong bersih.

Apa fasilitasnya?

Kursi yang digunakan mirip kursi empuk yang ada di gerbong eksekutif. Empuk, dan nyaman untuk punggung. Ya, sandarannya bisa disesuaikan keinginan kita meskipun ruas tariknya tidak sebesar kelas eksekutif. Ini menyesuaikan dengan ruang kaki yang masih sama dengan kelas ekonomi. Tidak telalu luas.

Tapi nyaman kok, karena kursi tidak berhadap-hadapan.

Selain itu, dalam satu gerbong ada sekitar empat layar televisi yang biasa digunakan untuk memutar flm atau lagu-lagu. Apa lagi ya? Hmmm AC nya, dingin. Perjalanan ke Jakarta jadi tidak semenyiksa bayangan menggunakan kereta ekonomi yang sering aku gunakan. Dan, tidak menyiksa dompet juga.

Harga kereta Jayakarta Premium mulai dari 180 – 240 ribu. Harga ini beda tipis dengan harga kelas ekonomi yang sekitar dibawah 150 ribu, dekat juga dengan kelas bisnis yang mematok harga 230 – 300 ribu. `

Kereta Jayakarta Premium ini bisa dijadikan pilihan bersahabat untuk pergi ke Jakarta. Oh iya, tips memilih tempat duduk akan sangat berguna bagi yang gampang mabuk perjalanan. Kalau dari Jogja, lebih baik memilih tempat duduk nomor satu sampai sebelas, sedangkan arah sebaliknya lebih baik memilih tempat duduk nomor 12 sampai 30. Sedangkan kursi 11 dan 12 adalah kursi yang berhadap-hadapan.
jarak antar kursi memang tidak lebar seperti eksekutif, namun sudah cukup leluasa.

Untuk harga makanannya, memang agak mahal ya. Nasi goreng Rp. 33.000, Nasi Ayam Rp. 35.000, Pop Mi Rp. 10.000, Mie Miso Rp. 25.000. Untuk jajanan ringan sekitar Rp. 12.000. Jadi mending kalian beli makanan dulu sebelum kereta berangkat :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Part-time di Singapura? Ini nih ceritanya..

Berkat atau kutuk?

Catatan satu tahun pertama menjadi pekerja